KAB.BOGOR, Berita-Indonesianews.com
Hasil Muscab V DPC APDESI Kab. Bogor secara resmi terpilih H. Abdul Aziz Anwar, SE sebagai Ketua DPC APDESI Kabupaten Bogor periode 2024-2029, resmi dilantik dan dikukuhkan. Bertempat di Hotel Grand Ussu Cisarua Bogor pada hari Rabu dan Kamis (20 – 21/06/2024).
Ketua dan Pengurus DPC APDESI Kabupaten Bogor periode 2024-2029 dilantik oleh Ketua APDESI Propinsi Jawa Barat. Turut hadir Pj. Bupati Bogor, Para Camat Se-Kabupaten Bogor dan 39 Ketua DPK (Dewan Pimpinan Kecamatan) APDESI Kabupaten Bogor.
PJ Bupati Bogor, mengatakan bahwa,
“APDESI diminta untuk selalu melayani masyarakat karena pembangunan di Indonesia dimulai dari desa, membangun sinergitas pemerintah desa dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah baik itu tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Disamping aparat penegak hukum juga semua Stakeholder dalam menciptakan iklim yang harmonis, serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan potensi desa untuk kesejahteraan pemerintah dan masyarakat desa. Mudah-mudahan dengan Ketua APDESI yang baru dilantik periode 2024 – 2029 bisa menjadikan Kab. Bogor menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya”, Tutur Asmawa Tosepu.
Ketua APDESI Se – Kabupaten Bogor terpilih menyampaikan, Saya mempunyai Visi yaitu,“Terwujudnya APDESI Kabupaten Bogor Yang Profesional, Kolaboratif Dan Mandiri”. Dengan Moto,“Membangun Indonesia Dimulai Dari Desa”. Pemberdayaan desa sebagai kunci kesuksesan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, Ucap H. Abdul Aziz Anwar, SE.
Ketua Muscab V APDESI Kabupaten Bogor Lukmanul Hakim, meminta APDESI untuk tidak terjebak dalam politik praktis. Ia menegaskan bahwa, APDESI tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik. Para anggota APDESI yang ingin bermain politik dapat melakukannya secara personal, tanpa membawa APDESI.
Lukmanul menambahkan, Ia menekankan pentingnya efesiensi dalam pengelolaan keuangan desa. Hal ini dapat dilakukan dengan perencanaan pembangunan yang matang dan roadmap yang terarah.
Lukmanul juga mendorong APDESI untuk mengadakan pelatihan sebagai bentuk peningkatan kapasitas Kepala Desa. Hal ini penting untuk meningkatkan sumber daya manusia sebagai Kepala Desa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Ujarnya.
“Apdesi merupakan Organisasi Profesi yang di dalamnya kepala desa aktif dan perangkat desa yang seyogyanya menjadi pengurus APDESI harus terlahir dan mempunyai historis tentang desa bukan orang lain untuk duduk di APDESI, karena konstitusi atau AD /ART sudah jelas menjelaskan di dalamnya,”, Pungkasnya.
Kemudian Ketua DPC APDESI Kabupaten Bogor terpilih Abdul Aziz Anwar, SE dan juga sebagai Kepala Desa Cimanggis Kec. Bojonggede, memaparkan akan segera melakukan konsolidasi dan merapikan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang APDESI Se- Kabupaten Bogor supaya yang tergabung di organisasi merupakan Kades aktif.
“Dalam sebuah Organisasi ada aturan yang wajib kita ikuti yaitu Konstitusi, dalam hal ini adalah AD/ADRT jadi setelah pengukuhan tongkat pelantikan DPC APDESI periode 2024–2029, kita akan melaksanakan Konsolidasi di tingkat Provinsi (DPD) untuk penguatan kelembagaan dan Organisasi serta mengisi komposisi DPC dengan jajaran pengurus yang baru”, Tegasnya.
Untuk Kepala Desa yang sudah tidak aktif sudah ada organisasinya, maka dari itu untuk pengurus yang baru di APDESI Kabupaten Bogor harus Kepala Desa yang Aktif, sebab kita adalah Organisasi Profesi, Tutupnya. (Red)
