Kab.Bogor
MAJELIS ALUMNI IPNU KABUPATEN BOGOR RESMI DIKUKUHKAN, TEGUHKAN KOMITMEN KADERISASI DAN DEDIKASI ALUMNI
Bojongnangka, 26 Juli 2025 — Majelis Alumni IPNU-IPPNU Pusat secara resmi mengukuhkan susunan pengurus Presidium Majelis Alumni IPNU Kabupaten Bogor masa khidmat 2025–2030 dalam kegiatan bertajuk “Ngabandrek, Ngariung Bareng Rekan” yang digelar di Masjid Jami’ Al Buruj, Pondok Pesantren Al Kaukab Bojongnangka.
Kegiatan ini dihadiri oleh para santri, alumni, tokoh Nahdlatul Ulama, serta para undangan dari berbagai elemen masyarakat. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi, pembacaan Sholawat Al Barzanji dan Tahlil oleh santri Al Kaukab, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathan, dan Mars IPNU yang menggema penuh semangat kebersamaan.
Sambutan Shohibul Ma’had disampaikan oleh DR. KH. Khoirul Huda Basyir, LC, M.Si, yang menekankan pentingnya peran alumni sebagai penguat kesinambungan nilai dan perjuangan IPNU di tengah masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan pengukuhan resmi Presidium Cabang Majelis Alumni IPNU Kabupaten Bogor oleh Ketua Umum PP MA IPNU, DR. Hilmy Muhammadiyah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa keberadaan organisasi alumni adalah bagian penting dari sistem kaderisasi berkelanjutan dalam tubuh Nahdlatul Ulama.
Sekretaris Jenderal PP MA IPNU, Prof. Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, yang semula dijadwalkan hadir, berhalangan hadir karena agenda kenegaraan yang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian, dukungan dan apresiasi beliau terhadap konsolidasi alumni di Kabupaten Bogor disampaikan melalui jalur resmi organisasi.
Ketua Presidium Cabang terpilih, Ahmad Baejuri Ismail, dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk menjadikan Majelis Alumni sebagai ruang konsolidasi, sinergi, dan kontribusi nyata para alumni dalam dakwah, pendidikan, serta pembangunan sosial-keumatan.
Sebagai penutup kegiatan, secara simbolik diserahkan bantuan operasional dari Pimpinan Pondok Pesantren Al Kaukab kepada Majelis Alumni IPNU Kabupaten Bogor sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Bantuan ini menjadi bentuk dukungan konkret pesantren terhadap eksistensi dan aktivitas alumni.
Bojongnangka, 26 Juli 2025 — Majelis Alumni IPNU-IPPNU Pusat secara resmi mengukuhkan susunan pengurus Presidium Majelis Alumni IPNU Kabupaten Bogor masa khidmat 2025–2030 dalam kegiatan bertajuk “Ngabandrek, Ngariung Bareng Rekan” yang digelar di Masjid Jami’ Al Buruj, Pondok Pesantren Al Kaukab Bojongnangka.
Kegiatan ini dihadiri oleh para santri, alumni, tokoh Nahdlatul Ulama, serta para undangan dari berbagai elemen masyarakat. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi, pembacaan Sholawat Al Barzanji dan Tahlil oleh santri Al Kaukab, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathan, dan Mars IPNU yang menggema penuh semangat kebersamaan.
Sambutan Shohibul Ma’had disampaikan oleh DR. KH. Khoirul Huda Basyir, LC, M.Si, yang menekankan pentingnya peran alumni sebagai penguat kesinambungan nilai dan perjuangan IPNU di tengah masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan pengukuhan resmi Presidium Cabang Majelis Alumni IPNU Kabupaten Bogor oleh Ketua Umum PP MA IPNU, DR. Hilmy Muhammadiyah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa keberadaan organisasi alumni adalah bagian penting dari sistem kaderisasi berkelanjutan dalam tubuh Nahdlatul Ulama.
Sekretaris Jenderal PP MA IPNU, Prof. Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, yang semula dijadwalkan hadir, berhalangan hadir karena agenda kenegaraan yang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian, dukungan dan apresiasi beliau terhadap konsolidasi alumni di Kabupaten Bogor disampaikan melalui jalur resmi organisasi.
Ketua Presidium Cabang terpilih, Ahmad Baejuri Ismail, dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk menjadikan Majelis Alumni sebagai ruang konsolidasi, sinergi, dan kontribusi nyata para alumni dalam dakwah, pendidikan, serta pembangunan sosial-keumatan.
Sebagai penutup kegiatan, secara simbolik diserahkan bantuan operasional dari Pimpinan Pondok Pesantren Al Kaukab kepada Majelis Alumni IPNU Kabupaten Bogor sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Bantuan ini menjadi bentuk dukungan konkret pesantren terhadap eksistensi dan aktivitas alumni.
Reporter : Hasibuan
Editor ; red