Kab.Bogor
Jelang Peringatan HUT RI Bupati Bogor Jemput Bendera Pusaka dari Desa Malasari Menuju Tegar Beriman Gaungkan Semangat Kemerdekaan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor H.Ade Ruhandi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor menggelar upacara Penjemputan Sang Saka Bendera Pusaka Merah Putih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80.
Hari ini merupakan momentum kita menjemput Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Dari Pendopo Malasari (Bupati Bogor Pertama) yang berlokasi di Desa Malasari, dibawa menuju Kecamatan Nanggung, dari Kecamatan Nanggung Bendera Pusaka dibawa ke Pendopo Bupati Cibinong yang nantinya akan dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 2025 di Peringatan Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-80 di lapangan Tegar Beriman Cibinong. Sabtu (9/08/2025).
Bupati Bogor selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa, “Penjemputan Bendera Pusaka bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat akan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Kain merah putih ini adalah kehormatan bangsa. Ini bukan hanya simbol, tetapi wujud perjuangan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan,” tutur Rudy Susmanto kepada Media.
Selanjutnya, Rudy menyampaikan, Hari ini hari yang sangat bersejarah karena kita dapat melakukan proses penjemputan Bendera Pusaka Merah Putih di Pendopo Bupati Bogor yang pertama. Merupakan sebuah momentum yang sangat bersejarah bagi bangsa kita, 80 tahun yang lalu kita bisa merasakan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia saat bangsa ini merdeka dari penjajahan. Dan sekarang kita hanya diminta untuk mengisi kemerdekaan dan mengikuti jejak-jejak para pejuang para pahlawan yang sudah memerdekakan bangsa kita, terangnya.
“Saya atas nama pemerintahan Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih banyak dan saya tetap berprinsip dari awal Bupati Bogor Raden Ipik Gandamana Sumawinata beliau yang berjuang melawan penjajah, beliau yang berjuang dengan darah dengan keringat memerdekakan bangsa Indonesia dan memimpin Kabupaten Bogor untuk pertama kali. Saya Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi hanya mengisi dan melanjutkan perjuangan Raden Ipik Gandamana, paparnya.
Rudy menambahkan, Mari kita bersama-sama bersatu padu membangun Kabupaten Bogor bersama-sama karena kita hanya sementara dan mari kita terus mengisi kemerdekaan bersama-sama dan kami mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor apabila kami belum bisa membahagiakan semua pihak, tambahnya.
“Saya mengucapkan terima kasih karena ini momentum yang sangat mengharukan buat saya. Bangsa Indonesia besar karena perjuangan para pahlawan-pahlawan kita yang mengorbankan darah dan air mata,” ujar Bupati Bogor.
Bupati Bogor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani persatuan para pendiri bangsa. Hatta tidak pernah melawan Soekarno, Soekarno tidak pernah melawan Sudirman. Prinsip mereka jelas benteng pertahanan terakhir bangsa adalah persatuan, dan musuh utamanya adalah perpecahan. Mari kita satukan langkah untuk membangun Kabupaten Bogor demi Indonesia, tutupnya.
Reporter : SDN
Editor: red