TANGSEL, Berita-Indonesianews.com
Seorang pria diduga terseret aliran sungai Jaletreng Serpong ketika sedang asyik menjala ikan bersama teman-temannya sehingga hilang tenggelam. Jum’at (28/06/2024).
Pria bernama Hasan asal Banjarnegara diketahui bersama 4 orang temannya turun ke aliran Sungai Jaletreng yang berada di Kp. Serpong, Gg. Salem 3, untuk menjala ikan sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika sedang asyik menjala ikan, Hasan yang diketahui bekerja sebagai tukang bangunan ini, tiba-tiba terpeleset jatoh kedalam aliran sungai yang dalam sehingga tidak mampu berdiri dan kemudian tenggelam terseret arus air yang deras. Kejadian ini terlihat oleh 2 orang temannya (Dirin dan Tono), kemudian kedua temannya pun berusaha untuk menyelamatkan Hasan, namun karena derasnya arus air dan juga dalam maka keduanya tidak kuat untuk menarik Hasan yang masih memegang jala di tangannya.
Kedua teman korban ini pun lantas berlari ke arah warga yang berada di sekitar sungai tersebut meminta bantuan untuk menyelamatkan Hasan yang sudah tidak terlihat lagi. Beberapa warga yang mendengar kejadian itu pun lantas menghubungi RT dan RW setempat untuk selanjutnya meminta bantuan dari BPBD Kota Tangerang Selatan.
Informasi yang disampaikan oleh RT dan warga pun langsung direspon oleh petugas BPBD. Kurang lebih setengah jam kemudian, TIM SAR BPBD Kota Tangerang Selatan yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Babinsa dan Binamas Kelurahan Serpong tiba di TKP Sungai Jaletreng Serpong.
Tim SAR BPBD dengan 15 personil ini pun langsung bergegas turun ke aliran sungai menggunakan perahu karet. 4 orang personil Tim SAR dibantu oleh Binamas Kelurahan Serpong Serda Dian Prasetyo, melakukan pencarian diposisi terakhir korban Hasan tenggelam. Setelah hampir satu jam melakukan pencarian akhirnya korban Hasan dapat ditemukan di kedalaman sekitar 2,5 meter dalam keadaan tidak bernyawa.
Tim SAR yang berhasil ditemui oleh Awak Media mengatakan bahwa, “Upaya yang mereka lakukan dengan dibantu oleh Binamas membuahkan hasil. Alhamdulillah, setelah kurang lebih satu jam melakukan pencarian dan penyisiran TKP, akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB korban dapat di temukan,” tutur Petugas SAR.
“Kami berinisiatif menggunakan teknik jangkar guna mencari korban, dan bersyukur sekali setelah terus menerus melempar Jangkar akhirnya tubuh si korban dapat dikait oleh alat jangkar kami di bagian selangkangan nya. Dan setelah yakin bahwa yang terkena jangkar itu adalah tubuh korban, maka beberapa dari Tim kami langsung turun ke dalam sungai untuk mengangkat tubuh korban yang sudah mulai kaku. Dan dipastikan sudah tidak bernyawa lagi, dan korban dibawa ke tepi sungai dan langsung memasukkan jasad tersebut kedalam kantong Jenazah,” ujar Anggota Tim SAR.
Setelah Jenazah korban di evakuasi oleh Tim SAR, selanjutnya akan dibawa ke RSUD Tangerang guna memastikan penyebab hilangnya nyawa korban, tutupnya.
Reporter : (AWeHa)
Editor : Red
