BeritaDaerah

KINERJA SATPOL PP KAB.BOGOR DINILAI LEMAH KOMISI 1 DPRD DESAK BUPATI EVALUASAI KINERJA SATPOL PP.

355
×

KINERJA SATPOL PP KAB.BOGOR DINILAI LEMAH KOMISI 1 DPRD DESAK BUPATI EVALUASAI KINERJA SATPOL PP.

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Example 468x60

Kab Bogor

Dinilai lemah dalam.menegak kan perda komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor desak buapati terpilih untuk mengevaluasi kinerja satuan polisi pamong praja ( satpol pp ).Kabupaten Bogor.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, KH Achmad Yaudin Sogir, mendesak Bupati Bogor untuk segera mengevaluasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda). Dalam keterangannya di Kantor DPRD Cibinong, ia menegaskan bahwa banyak pelanggaran Perda yang dibiarkan tanpa tindakan tegas dari Satpol PP.

“Kami sudah sering melakukan sidak dan menemukan berbagai pelanggaran, mulai dari bangunan liar hingga usaha yang tidak memiliki izin lengkap. Seharusnya, Satpol PP menjalankan prosedur dengan memberikan peringatan pertama, kedua, dan ketiga kepada pelanggar. Jika tidak diindahkan, mereka harus menegur dan akhirnya memberikan sanksi tegas, termasuk penyegelan tempat usaha atau penghentian kegiatan,” ujar$ KH Achmad Yaudin Sogir.Rabu (26/2/2025)

Ia menambahkan bahwa lemahnya pengawasan Satpol PP menunjukkan bahwa standar operasional prosedur (SOP) tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

“Ini bukan pertama kali kami melihat Satpol PP seperti ‘tidur’. Ketika kami dari Komisi I turun ke lapangan, seharusnya mereka langsung bertindak, bukan hanya menunggu perintah. Fungsi utama mereka adalah menegakkan Perda, bukan sekadar menjadi penonton,” tegasnya.

KH Achmad Yaudin Sogir juga menyatakan bahwa Komisi I DPRD Kabupaten Bogor akan segera memanggil Kepala Satpol PP untuk dimintai pertanggungjawaban.

“Kami akan panggil Kasatpol PP dan meminta penjelasan mengapa kinerja mereka lemah. Jika memang mereka tidak mampu menjalankan tugasnya, kami akan melaporkan ini ke Bupati terpilih agar dilakukan evaluasi menyeluruh,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Front Revolusi Rakyat Anti Korupsi (FERRAK), Duel Syamson Sambarnyawa, juga menyoroti lemahnya penegakan Perda oleh Satpol PP.

“Satpol PP seharusnya menjadi garda terdepan dalam menegakkan aturan, bukan malah membiarkan pelanggaran terus terjadi. Jika mereka tidak mampu bekerja profesional, maka evaluasi dan perombakan di tubuh Satpol PP harus segera dilakukan. Jangan sampai ada kesan tebang pilih dalam penegakan Perda,” tegas Duel Syamson.

Menurutnya, tindakan pembiaran terhadap pelanggaran Perda bisa memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

“Jika penegakan hukum lemah, ini bisa membuka celah bagi oknum yang ingin bermain di balik aturan. Kami mendukung penuh langkah DPRD untuk segera mengevaluasi kinerja Satpol PP dan memastikan aturan ditegakkan dengan benar,” pungkasnya.

Reporter : sdn

Editor : red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warga pabuaran tidak lagi percaya sama DEDEN ADEN,setelah mendapatkan klarifikasi langsung dari korban pencekokan olehnya. Ramainya pemberitaan terkait dugaan tiga oknum kades pabuaran,dan sukadamai,satunya belum di ketahui identitasnya yang di duga mencekoki dua wanita di hotel sentul 8 setelah di cekokin lalu di tinggal kabur kini warga pabuaran sudah tidak lagi percaya desa pabuaran di pimpin oleh deden aden. Pasalnya korban sempat di hadirkan di depan para tokoh dan masyarakat pabuaran kp ciherang Rt 03/06 desa ciherang kecamatan sukamakmur kabupaten  bogor, ia menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa kejadian itu benar-benar terjadi pencekokan di hotel 8 sentul. korban menceritakan di dapan masyarakat pabuaran, betul pak memang ada kejadian itu, awalnya saya di telpon lurah ketemuan di SICC sentul, lalu di ajak ke sentul 8 dan dia pun bisik-bisik ada rencana jahat, apa yang terjadi betul kan dia mencekoki minuman lalu saya melayani dua orang anak buah lurah, dan lurah sama V, sekitar jam tiga pagi lurah mau pergi sempat mengajak ke indomart sentul, ternyata bohong malah dia masuk tol kabur.ucapnya Masih di lokasi yang sama korban pun menceritakan terkait minta klarifikasi, awalnya saya di datengin oleh keluarganya lurah minta klarifikasi se olah-olah berita mitramabes.Com itu hoax,karena aku kasian ya sudah lah gapapa dan saya pun di kasih imbalan satu juta, namun di sisi lain teman saya (VN) pun merasa kecewa karena di janjikan uang 100 juta oleh adeknya (depi adek lurah) asal mau mberikan klarifikasi dan tanda tangan tapi di tagih malah saya di intimidasi katanya pemerasan.imbuhnya Dalam hal ini,Warga dan tokoh masarakatpun setelah mendengarkan dari korban langsung sempat tercengang,dan terucap sudah tidak lagi percaya atas desanya di pimpin anak muda yang suka jinah dan mabok-mabokan,dan saya berharap aparat penegak hukum agar melanjutkan kasus ini sampai tuntas, Tutupnya. Sumber-narasumeber Red-sy.
Berita

Warga pabuaran tidak lagi percaya sama DEDEN ADEN,setelah…

Example 468x60 Example 468x60