BeritaDaerahNasional

Peringati Harlah PSIB Ke-102, DPD PSIB Banten Gelar Tasyakuran Dan Do’a Bersama

34
×

Peringati Harlah PSIB Ke-102, DPD PSIB Banten Gelar Tasyakuran Dan Do’a Bersama

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TANGSEL, Berita-Indonesianews.com

Senin malam Tanggal 1 Juli 2024, DPD PSIB Banten beserta jajarannya gelar acara Tasyakuran dan Do’a bersama dalam rangka memperingati Milad Ke-102. Kegiatan ini diadakan di Saung Samudera Cinta, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Mengusung Tema “Tumbuh Dan Kembangkan Sikap Hidup Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh Menuju Siliwangi”. Kegiatan yang penuh dengan rasa syukur ini tampak jelas terlihat ke khidmatannya disetiap sesi rangkaian acara yang dimulai pada pukul 22:00 WIB.

Selaku Pembawa Acara (MC) adalah Cing Umar yang juga merupakan perwakilan dari Divisi WIBERA DPD PSIB Provinsi Banten, mengawali acara dengan menyampaikan susunan acara dari mulai pembukaan, sambutan-sambutan dari Ketua Panitia acara, Sambutan dari Ketua DPD PSIB Banten, Sambutan Dari Ketua Harian, Sambutan Ketua Paguron dan diakhiri dengan Tawasul dan Do’a.

Agenda kegiatan Milad PSIB ke-102 di DPD Banten ini merupakan penjabaran dari rasa cinta seluruh anggota PSIB yang ada dibawah komando H. Anwar Musaddad selaku Ketua DPD PSIB Banten. Selain itu, acara yang bertabur Do’a ini dimotori oleh Dewan Paguron DPD PSIB Banten yang diketuai oleh Abah Ahmad Syamsu yang akrab dipanggil Abah Ucu.

Turut hadir di antaranya Ketua Harian DPD Banten Agus Yadi, Perwakilan dari IWAPSI bidang Peranan Wanita PSIB Banten Nurlaela (Bunda Kaiyla), Perwakilan DPC PSIB Kota Tangerang Selatan Oom Eeng, Dewan Paguron DPD PSIB Banten Abah Ucu, Abah Oyot, Ustadz Komar dan anggota DPD PSIB Banten, serta perwakilan dari beberapa DPC yang ada di wilayah Provinsi Banten.

Ustadz Komar yang bertindak sebagai Ketua Panitia Penyelenggara acara Milad ini mengatakan bahwa, Dengan terselenggaranya acara ini merupakan hasil dari kegotong royongan, dan kekompakan seluruh jajaran pengurus DPD PSIB Banten beserta pengurus DPC yang ada di provinsi Banten, ucapnya.

Sementara itu, H. Anwar Musaddad selaku Ketua DPD PSIB Banten dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih yang teramat sangat atas terselenggaranya acara Peringatan Milad PSIB, yang digagas oleh Dewan Paguron yang di Ketuai oleh Abah Ahmad Syamsu (Abah Ucu).

“Ini adalah pertama kali bagi kita anggota PSIB yang ada di Banten mengadakan acara peringatan MILAD PSIB. Sebab sebelumnya organisasi ini sedang berproses dalam peleburan ideologi akibat dari dualisme organisasi Siliwangi. Oleh karenanya setelah PSIB resmi diakui sebagai satu-satunya organisasi hasil dari penggabungan antara PSI dan PS 1922. Kita sebagai penerus yang membawa mandat guna menjalankan marwah organisasi Pejuang Siliwangi ini, kiranya dapat lebih berkomitmen untuk lebih memajukan dan mensejahterakan organisasi yang sudah besar ini,” tutur H. Anwar.

Ia pun menambahkan, Agar kedepannya seluruh anggota yang tergabung dalam wadah PSIB ini, harus memiliki rasa tanggung jawab untuk menjadikan organisasi ini menjadi perwujudan serta jawaban atas nama besar Siliwangi yang melekat didalamnya, tambahnya.

Penyampaian serupa pun dikemukakan oleh Ketua Harian Agus Yadi. Dalam sambutannya Ia memaparkan semua yang berkaitan dengan sejarah panjang berdirinya organisasi Pejuang Siliwangi ini. Selain itu, Ia pun mengingatkan bahwa seluruh anggota PSIB ini ibarat Satu Tubuh, wajib untuk selalu berjalan dengan harmonis. Tidak ada alasan untuk tidak konsisten dalam membangun organisasi. Sebab besarnya organisasi ini adalah gambar hidup dari seluruh anggota yang ada didalamnya.

Lebih jauh lagi, pemaparan terkait organisasi Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu ini dijelaskan oleh Abah Ucu selaku Ketua Dewan Paguron. Abah Ucu menggambarkan perihal awal berdirinya PSIB yang bermula dari Pancakaki Sholawat, kemudian menjadi Pencak Silat lalu menjadi Partisan Siliwangi yang selanjutnya berubah menjadi Pejuang Siliwangi. Dikarenakan semakin meluas ke seluruh pelosok Nusantara, maka Pejuang Siliwangi pun berubah menjadi lebih luas maknanya dengan penambahan kata Indonesia sehingga menjadi Pejuang Siliwangi Indonesia. Namun karena terjadi dualisme kepemimpinan, selanjutnya Wadah PSI ini terpecah menjadi PSI dan PS 1992. Hal ini senada dengan apa yang di jelaskan oleh Ketua DPD PSIB Banten, ucap Abah Ucu.

Setelah seluruh rangkaian acara dilalui maka di penghujung acara Milad PSIB Ke-102 ini pun ditutup dengan Tawasul dan pembacaan do’a menurut ajaran Islam yang di pimpin langsung oleh Abah Oyot yang mana dalam untaian Do’a ini ditujukan kepada Almarhum-Almarhumah pendiri PSIB, kepada para Karuhun, kepada para Pejuang yang gugur dalam merebut kemerdekaan serta untuk keluarga para hadirin sekaligus do’a untuk diri sendiri. Dengan berakhirnya pembacaan tawasul serta do’a ini, maka seluruh rangkaian acara peringatan Milad PSIB Ke-102 ini pun berakhir dengan harapan dan cita-cita besar. Kedepannya didalam diri anggota PSIB Banten untuk lebih baik lagi Menyongsong Dua Abad berdirinya Organisasi PSIB ini, tutupnya.

 

Reporter : (AWeHa)

Editor : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 468x60 Example 468x60