KAB,BOGOR. Berita-Indonesianews.com
Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) baru saja merilis hasil survei elektabilitas terkait Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Dari hasil survei di ketahui sebanyak 87,50 % masyarakat Kabupaten Bogor sudah mengetahui masalah pemilhan kepala daerah (pilkada). Sisanya sebanyak 12,50% mengaku tidak tahu soal pilkada.
“Dari survei yang dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 dengan menggunakan metode cluster random sampling dan teori slovin dalam pengambilan sampelnya. Diketahui sebanyak 87,50 % masyarakat Kabupaten Bogor sudah mengetahui masalah pemilihan kepala daerah,” ujar Ketua Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Maju,Yusfitriadi, Kamis (01/08/24) di Sekretariat LS Vinus di Perumahan BCE, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Survei melibatkan 1.600 responden dan memiliki margin error sebesar 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%. Instrumen yang digunakan adalah tertutup, dan wawancara dilakukan secara tatap muka. Hasil survei juga menunjukkan selera masyarakat Kabupaten Bogor terhadap beberapa calon bupati yang akan bertarung pada pemilihan mendatang,” imbuhnya.
Pada survei tersenut menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor masih cenderung memilih tokoh-tokoh yang sudah dikenal luas. Namun, persaingan tetap ketat jika melihat masih adanya 12,50% pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Survei menempatkan Ade Ruhandi (Jaro Ade) sebagai calon dengan elektabilitas tertinggi, memperoleh 41,56% dukungan dari masyarakat. Disusul oleh Rudi Susmanto yang mendapatkan 18,25% suara, dan Elly Yasin dengan 9,38%. Berikut hasil lengkap survei elektabilitas calon Bupati Kabupaten Bogor:
1. Ade Ruhandi – 41,56%
2. Rudy Susmanto – 18,25%
3. Elly Yasin – 9,38%
4. Agus Salim – 6,13%
5. Iwan Seriawan – 5,50%
6. Sulhaji Jompa – 3,69%
7. Rike Iskandar – 2,31%
8. Ade Wardhana – 0,69%
Menurut Yusfitriadi, dari hasil survei yang melibatkan 1.600 responden dan memiliki margin error sebesar 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95% ini, yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 12,50%. Tentunya hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai peta kekuatan politik di Kabupaten Bogor menjelang pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Reporter : (Asm)
Editor Red